Lokasi Candi Sumur ini hanya berjarak +/- 100 meter dari Candi
Pari. Berbeda dengan Candi Pari yang memiliki ukuran jauh lebih
besar dan boleh dibilang berhasil direnovasi ulang, Candi Sumur
tidaklah demikian. Ukuran Candi ini lebih kecil kira-kira hanya
setengah dari Candi Pari dan hanya berhasil dipugar separuhnya
saja. Tak heran ketika pertama kali melihat candi ini timbul tanda
tanya akan bentuknya yang aneh tersebut. Sisi dinding yang tegak
hanyalah sebagian saja yang tentunya hal ini rawan terhadap
runtuhnya bangunan tersebut apabila dibiarkan begitu saja. Untuk
menghindari dari runtuhnya bagian tersebut pada bagian dalam
dibangun kerangka dari semen yang berfungsi sebagai penopang dan
pengikat susunan badan candi yang masih ada. Kemungkinan besar
tidak diketemukannya sisa-sisa batu pembentuk dinding candi, dan
tidak adanya informasi yang bisa dijadikan sebagai referensi bentuk
asal dari candi tersebut menyebabkan Candi Sumur ini direnovasi
seperti apa yang bisa kita lihat sekarang.
Candi Sumur ini diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi
Pari, dan seperti halnya Candi Pari, Candi Sumur juga terbentuk
dari susunan batu bata merah bukan dari batu andesit yang umumnya
kita jumpai pada candi-candi lain. Pada bangunan candi ini juga
tidak ditemukan ukiran atau relief-relief yang mendhias dinding
atau kaki candi. Bentuk unik hanya terlihat dari susunan anak
tangga yang berada di sisi selatan candi. Anak tangga ini cukup
"curam" dan tidak memiliki dinding tangga di bagian sisinya,
sehingga perlu perhatian extra bila pengunjung ingin menaikinya
dikarenakan bata penyusun anak tangga atau tempat berpijak kaki itu
sendiri tidak tersusun rata dan rapi. Memang, meskipun Candi Sumur
tampak jelas telah mengalami renovasi, namun batu-batu penyusun
candi nampak belum diatur dengan rapi dan ditambah dengan batu-batu
pengganti untuk sisi-sisi yang hilang. Bentuk candi yang berhasil
direnovasi juga belum mampu memberikan gambaran secara lebih jelas
dan pasti akan lekuk-lekuk badan dan sudut-sudut candi. Kajian
ulang terhadap arsitektur bangunan Candi Sumur ini nampaknya perlu
dilakukan secara lebih terperinci lagi, sehingga bagian-bagian yang
berongga dari dinding candi bisa diisi dengan batu-batu pengganti
yang nantinya akan memperjelas bentuk badan candi, seperti apa yang
tengah dilakuakn terhadapa situs Batujaya - Karawang, Jawa
Barat.
|
| |
| |
|
|
|
|
| [navigasi.net] Budaya - Candi Sumur
Anak tangga yang tanpa memiliki dinding/pegangan dibagian sisinya.
Tampak jelas bahwa batu penyusun anak tangga tidak tersusun secara rapi,
masih banyak terdapat bagian-bagian yang hilang sehingga memerlukan
perhatian ekstra bila ingin menaikinya |
|
|
| |
Mungkin dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan Candi Pari
dan memiliki ukuran yang lebih kecil, di lokasi Candi Sumur tidak
terdapat pos penjaga yang biasa dipakai sebagai tempat menyimpan
sisa-sisa bangunan candi maupun petugas/juru kunci candi. Sayang
sekali saat saya menuju lokasi ini petugas yang biasa memberikan
informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan candi, tidak sedang
berada ditempat. Hanya ada seorang penduduk setempat yang menemani
dan berusaha memberikan informasi yang dia ketahui. Informasi yang
coba saya gali dari situs-situs di internet juga tidak ada yang
mampu memberikan informasi lebih banyak tentang asal usul Candi
Sumur ini, semua informasi yang ada hanya berkaitan dengan Candi
Pari, dan tampaknya Candi Sumur memang lebih bersifat
suplement/tamabahan dari keberadaan Candi Pari.
No comments:
Post a Comment