Di Lombok, pantai ini dikenal juga dengan pantai merica, karena
butiran pasirnya yang berbentuk seperti merica dengan warna putih agak
kekuningan dengan besarnya sebesar butiran merica dan jika diinjak kaki kita
akan serasa tenggelam-tenggelam dan kaki akan agak susah melangkah. Pantai ini
tidak hanya hamparan pasir merica yang bisa dilihat tetapi kita kan disuguhi
dengan pemandangan bukit-bukit karang yang menjorok ke laut serta dengan
background juga bukit-bukit yang gersang.
Pada bulan Februari atau Maret wisatawan asing ataupun orang-orang
dari seluruh penjuru Pulau Lombok akan memenuhi pantai ini untuk merayakan
perayaan tahunan menangkap Nyale. Nyale adalah sejenis cacing laut yang
berjumlah milyaran yang muncul setahun sekali dan hanya ada di Pantai Kuta,
Konon Nyale merupakan penjelmaan dari Putri Cantik yang menjadi rebutan, karena
tidak ingin menjadi rebutan maka sang Putri terjun ke Laut dan setelah ini
munculah Nyale penjelmaan sang Putri, kini semua orang bisa mendapatkan sang
Putri yang berwujud Nyale ( Cacing ).
Untuk mencapai pantai ini sarana transportasi memang masih sulit
karena belum ada angkutan umum yang khusus menuju kesini, dikarena kan pantai
ini masih belum dikembangkan secara serius oleh pemerintah kayaknya. Sehingga
untuk menuju kesini kita butuh menyewa mobil dari bandara di Ampenan maupun
dari kota Mataram dan akan menempuh waktu perjalan lebih kurang 3 jam dari
bandara.Dan suasana di pulau ini juga masih sepi banget sedikit sekali
wisatawan yang berseliweran.
Untuk fasilitas di pulau ini juga masih minim sekali, sehingga
benar-benar masih natural. Hanya ada beberapa gubuk-gubuk yang dibuat oleh
warga asli yang menjual snack-snack kecil. Dan juga ada Cidomo alias Cikar
Dokar Motor yang merupakan alat tranportasi untuk mengitari pantai ini yang
luas. Cidomo ini juga merupakan alat transortasi tradisional di pulau Lombok
yang bisa ditemui dimana saja.
Selamat
berkunjung dan jaga terus kelestarian alam di indonesia.
Reference:
image
from: indotur.blogspot.com
No comments:
Post a Comment